Senin, 30 April 2012

Sepuluh

Mengintip celah
Menuju atmosfer baru
Dengan padu yang berbeda,
Padan yang beragam pula adanya


Siapkah?
Kenyataan ini terlalu sulit!
Buatku, buatmu, buat kita


Hah, tidak juga...


Ambang perpisahan makin dekat
Semburat wajahmu,
Sapuan senyummu, terlalu sulit kulepas
Begitu berat..
Begitu berharga..


Tenanglah...
Kenangan itu masih terpatri
Jelas, sangat jelas
Rindu ini masih menantimu


Dalam detik,
Aku berharap
Kita masih jumpa esok hari
Jemari 'ni saling merangkul
antara kau dan aku,
tanpa dusta...

#aku buat saat H-10 menanti UN 2012

Separatis

Kulit pisang terkelupas
Terbelah dua, lalu empat
Lalu delapan, hingga banyak
Tergantung si penikmat


Inginnya tetap satu padu
Menjadi yang utuh, sekalipun sampai busuk
Namun..
Tanpa itu semua
Semua itu bakal sia-sia
Lebih baik begitu
Mengikuti arus waktu


Dunia ini kosong
Tanpa yang satu
Sedang yang lain entah di mana
Bersatu atau maju?
Sulit..


Bumi ini bulat, sebulat tekadku untuk maju!

Sekarang

Secepat inikah?
Sesingkat inikah?
Sekejap sajakah?
Sepenggal sajakah?
Seawal inikah?
Sekelumit sajakah?
Seciut inikah?
Selaju itukah?
Sekecil inikah?
Sesimpel itukah?
Begitu pendek untaian kata yang kita rajut..
Begitu rendah kenang kita yang menugu..
Laksana sekedipan hati,
detik yang kunjung lalu..
Terlalu indah 'tuk dilupa..
Terlalu sulit 'tuk disirna..
Terlalu alot 'tuk dihilang..
Terlalu kokoh 'tuk digeser..
Tak mudah hancur, tak mudah tenggelam
Terimakasih teman
karenamu, hidpku lebih berwarna..