Beranda Hitam

Lembayung jingga selimut semesta
Rebah sinarmu, benderang di ladang gandum
Safari berkoar di teluk benggala 

Ruam ungu menghias kalbu
Bahkan istana megah berdiri
Rintihan bayangku tanda hiraumu

Dalam kira yang melambung
rupanya tidak
Dalam terka yang melambung
rupanya bukan
Mungkin belum...

Semula cerah, hingar bingar adanya
Berkedip... dan,
Kelambu melingkupi serambi
serambi jiwa

Fikirku berdegup
Akankah ?
Ah, sudahlah...
Ifah harus tersenyum,
bersandar di Beranda Hitam :)

# aku yakin orang lain nggak dong puisi ini. haha.. cuma aku & Allah yang paham... bener-bener paham!

Katakata

Menurutku, ini kata kata yang cukup ampuh buat memotivasi, atau seenggaknya menghibur diri ...

1. Berhenti njelek-njelekin orang, karena itu = IRI !

2. Tetep bersyukur, nggak minta yang neko-neko. Udah ditentuin jalannya

3. Allah maha adil, maha memberi yang terbaik :)

4. Kamu sendiri yang bikin orang lain "jijik" , terima akibatnya!

5. Jangan bales dendam! Tetep kasih senyum, tetep ceria --tunjukin!

6. Suka sama orang itu hak, nggak dosa --dalam batas kewajaran

7. Kamu punya sahabat, temen, yang terima kamu apa adanya

8. Mungkin dia belum, usahain kamu udah ...

9. Mendekatkan diri sama Allah, jangan jauh-jauh! Kamu itu payah!

10. Jadiin dia motivasi !

11. Percayalah, kamu nggak sejelek itu. Allah ngasih kelebihan buatmu :)

12. Berusaha di atas rata-rata orang kebanyakan! :D

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Ranah Budaya

Semburat jingga di langit kota
Dendang musisi jalanan
Semburat malam lesehan Malioboro
Cahaya bohlam,
putih, kuning, merah, hijau ...
Bak bintang jatuh di etalase

Orang berucap tanah sini kota pelajar
Tak perlulah daku mendayung 
hingga ke negeri China
Orang berucap tanah sini kota wisata
Tak perlulah daku melangkah 
hingga ke pulau dewata
Meski rantauan sampai ke tanah minang
Pun tidak kan hilang dari kalbu

Unggah-ungguh rakyat punya
Arif serta bijak sultan di singgasana
Baik budi para pelajarnya
Kritis dengan santun mahasiswanya
Tak sedikit perbedaan,
tak sedikit perdebatan
Rukun dalam damai mereka hidup
Di kota ini, kota kami, kota mereka
Kota Yogyakarta ...

Sepuluh

Mengintip celah
Menuju atmosfer baru
Dengan padu yang berbeda,
Padan yang beragam pula adanya


Siapkah?
Kenyataan ini terlalu sulit!
Buatku, buatmu, buat kita


Hah, tidak juga...


Ambang perpisahan makin dekat
Semburat wajahmu,
Sapuan senyummu, terlalu sulit kulepas
Begitu berat..
Begitu berharga..


Tenanglah...
Kenangan itu masih terpatri
Jelas, sangat jelas
Rindu ini masih menantimu


Dalam detik,
Aku berharap
Kita masih jumpa esok hari
Jemari 'ni saling merangkul
antara kau dan aku,
tanpa dusta...

#aku buat saat H-10 menanti UN 2012

Separatis

Kulit pisang terkelupas
Terbelah dua, lalu empat
Lalu delapan, hingga banyak
Tergantung si penikmat


Inginnya tetap satu padu
Menjadi yang utuh, sekalipun sampai busuk
Namun..
Tanpa itu semua
Semua itu bakal sia-sia
Lebih baik begitu
Mengikuti arus waktu


Dunia ini kosong
Tanpa yang satu
Sedang yang lain entah di mana
Bersatu atau maju?
Sulit..


Bumi ini bulat, sebulat tekadku untuk maju!

Sekarang

Secepat inikah?
Sesingkat inikah?
Sekejap sajakah?
Sepenggal sajakah?
Seawal inikah?
Sekelumit sajakah?
Seciut inikah?
Selaju itukah?
Sekecil inikah?
Sesimpel itukah?
Begitu pendek untaian kata yang kita rajut..
Begitu rendah kenang kita yang menugu..
Laksana sekedipan hati,
detik yang kunjung lalu..
Terlalu indah 'tuk dilupa..
Terlalu sulit 'tuk disirna..
Terlalu alot 'tuk dihilang..
Terlalu kokoh 'tuk digeser..
Tak mudah hancur, tak mudah tenggelam
Terimakasih teman
karenamu, hidpku lebih berwarna..

Bingoeng

Satu terlewati

Sebuah terlampaui

Setangkai tertinggali

Sebutir terhilangi

Seorang terjauhi

Lalu dua...

Lalu tiga...

Sampai titik jenuh

Di mana keadaan begitu sangsi

Hati galau

Rasa bimbang

Langkah tersendat

Nafas terisak

Detik tak memungkinkan,

untuk beristikharah

Hingga pilihan ini

Hinggapi suatu pilihan

LIFE IS FULL OF CHOICE . . . . . .

Beri gud

Senyum mengembang
Tanpa hias apiknya tembang
Meski hanya satu sayap terkembang
Tak apa, yang satu mau menunggu

Kembang merah
Atmosfer terasa cerah
Padahal si kelabu merapat,
tanpa celah...


Karunia Tuhan luar biasa
Duka hilang berpaling suka
Sedih lenyap oleh bahagia

Sebab sudah makan Berry Good

Be eM

Ratap melihatku

Bayang-bayang semu

Hilang muncul tanpa jemu

Duka menghilang

Terganti sinar bintang

Saat garis merah melintang

Rasa ini sudah di ambang

Ingin meledak-ledak

Namun amarah itu tidak

Dikubur dalam dan diinjak

Walau kalbu ini sangat terisak

Jika dikau tau

Apa yang kurisau

Nafas berhembus dalam deru

Kawani aku

Langit biru 

opo....iki :D